ArchiMateriali.com – Holla sobat Archi dimanapun berada. Sudah bersyukurkah kita hari ini? Saya berharap kita semua tidak pernah lupa bersyukur atas apa yang Allah limpahkan kepada kita. Aamiin. Baik, kali ini saya akan membahas tentang pentingnya menjada keamanan data pribadi. Di era digitalisasi ini yang namanya data kelak akan menjadi sebuah komiditi penting. Maka tidak heran pentingnya menjaga sebuah data pribadi atau privasi di dunia internet adalah sebuah keharusan.
Kebanyakan dari kita tanpa didasari membuat data pribadinya bisa bocor di dunia internet. Bisa satu dan lain hal penyebabnya. Katakanlah akun email, facebook, twitter, instagram atau bahkan website.
Di sini saya akan membahas beberapa hal yang seharusnya kita lakukan untuk menjaga keamaan data pribadi kita di internet. Cekidot….
Daftar Isi :
1. Kekuatan Sebuah Password
Ini adalah poin pertama dan bisa dikatakan krusial dari yang lainnya. Kekuatan sebuah password semua akun sobat Archi, apakah sudah kuat atau lemah? Lemah di sini adalah bisa ditebak oleh para peretas. Sudah banyak pemberitaan yang mengumumkan sederetan password yang lemah di internet. Misal angka 12345 dan seterusnya.
Kecenderungan masyarakat kita membuat password kurang lebih seperti di bawah ini:
- Nama sendiri
- Tanggal lahir
- Nama sendiri + angka (bisa tanggal lahir, bulan lahir atau tahun lahir)
- Nama panggilan + angka (bisa tanggal lahir, bulan lahir atau tahun lahir)
- Nama istri + angka (bisa tanggal lahir, bulan lahir atau tahun lahir)
- Nama anak + angka (bisa tanggal lahir, bulan lahir atau tahun lahir)
- Nama pacar/gebetan
- Hewan favorit
- Makanan favorit
- Angka 12345, dll
Kumpulan di atas hanyalah beberapa indikasi yang biasanya kita gunakan setiap kali membuat sandi atau password sebuah akun. Sekarang bertanya pada diri kita sendiri, sudahkah password akun sobat kuat? Menggunakan salah satu list di atas adalah bad idea, ide yang buruk.
Kenapa ide buruk? Karena semua data di atas, sobat Archi sebarkan sukarela di akun media sosial.
Wejangan dari guru saya, yang namanya password kuat adalah password seharusnya yang tidak bisa kita ingat. Dan penyebab maraknya kasus-kasus pembobolan sebuah akun adalah lemahnya sebuah password itu sendiri.
Lantas gimana membuat password yang baik dan benar Mas?
Saya biasanya menggunakan Password Generator untuk membuat sebuah sandi atau password. Bisa sobat tengok langsung ke situs resminya.
Untuk pengaturannya sobat samakan seperti yang saya lakukan di bawah ini
2. Hapus Cache Browser Setiap Saat
Jika saya mengatakan bahwa Google selama ini mengumpulkan semua data pribadi kita. Apakah sobat Archi percaya? Sobat boleh percaya, boleh juga tidak. Tetapi itulah faktanya. Setiap kali kita menautkan sebuah akun gmail baik di browser Mozilla Firefox atau bahkan Chrome secara tidak langsung kita menyerahkan semua data pribadi kita kepada Google. Apakah kita membaca semua kebijakan ketika memasang peramban Chrome? Pasti tidak, lha wong saya juga tidak. Tetapi itulah yang terjadi selama ini.
Di bawah adalah tiga bukti bahwa Google melakukan pengumpulan data privasi Anda sebagai berikut:
GoogleMyActivity
Photos.Google.com
Contacts.google.com
Apalagi adanya fitur profile di peramban Chrome yang memudahkan kita bisa memasukkan banyak akun gmail salah satunya. Awalnya saya sangat terbantu dengan salah satu fitur tersebut. Tetapi setelah mendengar cerita guru saya, itu merupakan salah satu cara Google mengumpulkan semua data akun kita, yang bodohnya kita serahkan dengan cuma-cuma. Semenjak itu peramban Chrome menghilang di laptop saya, haha.
Oh iya, di sini saya tidak pernah mengatakan bahwa peramban Chrome jelek atau apa. Bukan. Saya juga tidak menganjurkan sobat menghapus atau mencopot Chrome di daftar aplikasi laptop sobat. Juga bukan. Semua kembali ke sobat Archi sendiri.
Jadi di sini, pentingnya kita menghapus cache setiap saat. Setiap kali hendak menutup peramban Firefox/Chrome saya sarankan untuk menghapus cachenya juga. Ini yang biasa saya lakukan di peramban Mozilla. Untuk langkah-langkahnya seperti di bawah ini:
a. Klik tombol 3 garis berjejer
b. Selanjutnya pilih History
c. Pilih Clear Recent History
d. Akan muncul jendela Clear All History, di bagian Time range to clear pilih Everything. Untuk bagian History dan Data dicentang semua. Jika sudah klik tombol Clear Now.
e. Setelah itu baru sobat tutup perambannya.
Sedangkan jika untuk peramban Chrome seperti berikut ini:
a. Klik tanda titik tiga yang berada di sebelah kanan pojok atas. Selanjutnya pilih History, pilih kembali History. Atau cara mudahnya sobat Archi bisa langsung dengan kombinasi tombol CTRL + H.
b. Klik Clear browsing data
c. Selanjutnya akan muncul jendela Clear Browsing Data. Pilih tab Advanced, di bagian time range pilih All Time. Centang semua pilihan yang ada kemudian klik tombol Clear data. Lantas tutup peramban Chrome.
3. Tutup Webcam dan lubang Microphone
Boleh percaya boleh tidak, di luar sana ada beberapa segelintir orang yang bisa masuk di laptop atau komputer sobat tanpa ketahuan. Beneran ada. Terlepas dia hendak berbuat jahat atau hanya iseng itu nantinya. Tetapi yang perlu digarisbwahi di sini adalah perangkat teknologi yang kita gunakan selama ini rentan untuk diretas.
Tentu sobat Archi pernah mendengar kasus penyadapan video melalui webcam di perangkat laptopnya. Lantas bagaimana cara kita untuk mengantisipasinya? Cukup dengan menutup webcam dan lubang microphone laptop sobat dengan selotip hitam atau double tape.
Di beberapa seri laptop ada yang lubang microphonenya berdekatan dengan webcam. Tetapi kebanyakan seri laptop lainnya letaknya terpisah. Untuk seri laptop Lenovo untuk lubang microphone berupa lubang kecil yang letaknya berbeda-beda setiap serinya. Sebagai contoh untuk seri Lenovo S215 lubang microphonenya berada di sebelah tombol delete. Gambarnya seperti di bawah ini.
Untuk jenis merk laptop yang lain sobat Archi bisa mencarinya di internet atau dari buku panduan ketika membeli dulu.
4. Fake Gmail Account (Akun Palsu Gmail)
Seperti yang sudah disinggung di atas bahwasanya Google menyimpan semua aktivitas kita mulai dari history peramban, foto, kontak bahkan video. Fungsi akun gmail klonengan (palsu) ini untuk mengamankan privasi kita. Hal ini sering dilakukan oleh para publisher Google Adsense Indonesia. Lantaran negara Indonesia merupakan negara yang bisa dikatakan dibanned oleh Google sendiri.
Untuk data akun palsu ini biasanya memakai negara-negara maju semisal US, Jerman, Italia, Perancis, Inggris dan sebagainya.
Kegunaan dari akun gmail plasu tersebut adalah untuk membuat akun-akun baru di website tertentu. Katakanlah akun facebook, twitter, instagram, youtube dan sebagainya.
Selain itu sebisa mungkin hindari membuka tautan atau link email yang sekiranya mencurigakan. Ini juga salah satu penyebab masuknya seorang hacker untuk masuk ke laptop kita.
Apakah sudah cukup?
Lantas apakah ketika sudah melakukan 4 tips di atas keamanan data pribadi kita pasti aman, Mas? Tidak bisa jadi jaminan. Empat tips di atas hanyalah langkah untuk mengantisipasi terjadinya penyadapan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Meminimalisir kemungkinan terjadi. Walau tidak menutup kemungkinan terjadinya peretasan tetap ada.
Semoga empat tips pentingnya menjaga keamanan data pribadi di atas bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Jika sobat Archi ada tambahan tips yang bisa melengkapi melalui kolom komentar di bawah. Jaga privasi data pribadi diri kita sendiri dengan aman.
Selamat Mencoba. Salam Bahagia.