Archi Materiali – Holla sobat Archi dimanapun berada. Sudah berbahagiakah hari ini? Saya berharap kalian semua berbahagia dengan cara masing-masing. Baiklah, saya memang sudah lama tidak menulis di blog ini. Kemarin iseng nyari di pencarian Google tentang blog ini kok banyak tulisan saya yang diambil baik disertakan sumber aslinya dari sini atau terang-terangan tanpa menyertakan sumber aslinya. Tidak apa sih, saya juga senang-senang saja. Jika tulisan saya di sini bisa bermanfaat untuk sobat semua, itu sudah lebih dari cukup. Baiklah, kembali ke topik pembahasan.
Jika sobat Archi adalah pengguna OVO yang sudah berafiliasi dengan Grab, tentu tidak asing dengan yang namanya transfer ke dompet digital lainnya. Sebut saja Gopay dan Dana. Bisa dikatakan ketiga dompet digital inilah yang banyak sekali penggunanya tanpa mengesmapingkan Link Aja dari plat merah. Saya juga pengguna OVO seperti sobat, juga pengguna Gopay dan Dana.
Dahulu kala, ketika OVO masih membakar uangnya untuk proses iklan yang namanya transfer ke rekening bank ataupun ke dompet digital lainnya tidak dikenakan biaya administrasi. Alias gratis ongkir kalau bahasa online shop, haha. Tetapi yang namanya sebuah perusahaan ujung-ujungnya pasti ingin mendapatkan laba. Dan itulah yang sepertinya yang sedang dialami OVO. Sudah kehabisan sumber daya untuk memberikan diskon dan sebagainya.
Jadi ceritanya dulu, setiap saya melakukan top up Gopay menggunakan BNI Mobile Banking entah kenapa selalu mengalami kendala. Selalu muncul pemberitahuan error “1050” Saldo Akhir setelah transaksi tidak boleh di bawah saldo minimum.Saya hendak mengisi saldo gopay 150.000, saldo di tabungan 200.000. Alamak, padahal jelas-jelas saldo akhir saya bisa dikatakan cukup. Entahlah, mungkin BNI sensi dengan saya, wkwkwk.
Dan solusi terakhir pada saat itu adalah dengan cara saya mengisi saldo OVO saya dengan nominal yang sama. Dan ketika sudah masuk dan berhasil saya transfer ulang ke gopay, wkwkwkwkwk. Maafkan saya ya OVO, kamu hanya sebagai pelarian saja. Danperbuatan nakal saya itu harus terhenti kemarin. Saya melakukan kegiatan di atas seperti biasanya. Lha kok muncul pemberitahuan gagal terus. Mulai dari sinilah kecurigaan saya muncul.
Dan benar saja sobat, per tanggal 2 Desember 2019 kemarin OVO memperbaharui aturan mereka dengan menghapus transfer Virtual Account ke Bank Permata. Padahal, dengan virtual account Bank Permata-lah satu-satunya cara transfer saldo OVO ke Gopay.
Jika sobat mencari cara transfer OVO ke Gopay di pencarian Google, masih banyak yang tidak memberikan informasi terbaru bahwasanya transfer dari OVO ke Gopay sudah TIDAK BISA DILAKUKAN LAGI. Jika sobat sedang mengalami hal yang sama, berarti kita sama-sama pengguna OVO yang sudah tidak bisa merasakan enaknya transfer tanpa biaya administrasi.
Informasi terakhir, untuk setiap transaksi OVO ke rekening bank yang lain sudah tidak gratis lagi alias kena biaya administrasi sebesar Rp 2.500. Oh, saya kangen OVO yang dulu, hahaha. Tapi mau bagaimana lagi, sistem OVO sudah berubah demi menjemput laba dan menghindarkan diri dari kebangkrutan.
Sekian informasi tidak penting ini dari saya. Semoga berguna dan bermanfaat untuk sobat Archi semua. Sesama pengguna OVO dan mungkin saya akan mulai berpikir ulang untuk tidak menggunakannya lagi, haha. Terima kasih OVO atas bebas ongkirmu yang dulu. Semoga semua dompet online buatan anak negeri bisa semakin maju dan suskes. Aaamiin.
Salam Bahagia.
Udah dicoba mas? saya ko bisa pake permata & cimb 🙂