ArchiMateriali.com – Selamat malam sobat Archi dimanapun berada. Semoga selalu dalam keadaan sehat. Aamiin. Kali ini saya tidak membahas tentang komputer atau smartphone. Sesuai judul di atas saya akan bercerita bagaimana saya menghilangkan caplak atau kutil yang pernah ada di kaki saya. Mungkin sobat Archi ada yang pernah mengalami juga saat ini? Saya berharap sih tidak ya Sob,hehe.
Baiklah, jadi ceritanya begini. Di telapak kaki kanan saya entah kenapa ada pengerasan kulit. Hanya satu titik saja. Awalnya sih tidak merasa terganggu. Tetapi setelah saya teliti lebih lanjut bisa menganggu di kemudian hari mungkin jika tidak diantisipasi dari sekarang. Oh iya saya kutip dari Wikipedia mengenai apa itu caplak atau kutil.
[infobox style=”alert-info”]Kutil dalam istilah medis disebut Papilloma. Papilloma itu sebenarnya sejenis tumor jinak pada kulit, berasal dari penebalan lapisan luar kulit yang berlebihan. Bentuk kutil ini bisa bermacam-macam. Bisa besar-besar atau bisa juga kecil-kecil. Biasanya memang kalau dipegang tidak sakit, dan kalau sudah sangat besar, bisa berdarah kalau lecet. Bila sudah besar biasanya bentuknya seperti bunga kol.
Kutil disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV). Virus ini memang menyerang kulit dan salah satu jenis penyakitnya yaitu menimbulkan kutil kecil-kecil di telapak tangan.[/infobox]
Daftar Isi :
Cara Alami
Setelah yakin ini sesuatu yang harusnya tidak ada di telapak kaki. Hal pertama yang saya lakukan adalah berusaha mengobatinya dengan cara alami. Karena waktu kecil saya pernah mendapat saran dari nenek kalau ada caplak atau kutil obati dengan menggunakan kapur atau di daerah saya sebutannya njet. Kapur atau njet ini biasanya digunakan untuk mengecat dinding bambu rumah tempo dulu. Selain itu juga sebagai pelengkap para orangtua dulu ketika nginang atau makan daun sirih.
Kapur atau njet ini menimbulkan rasa sakit ketika ditempelkan di bagian caplak atau kutil. Caranya pun cukup mudah.
[infobox style=”alert-success”]Ambil sedikit kapur atau njet kemudian tetesi air agar sedikit lumer. Kemudian tempelkan di atas mata ikan, caplak atau kutil tersebut. Bisa juga dibungkus dengan perban biar kapurnya tidak kemana-mana. Dan seperti yang saya bilang barusan, tahan rasa sakit atau nyeri akibat reaksi kapur dengan mata ikan, caplak atau kutilnya.[/infobox]
Cukup semalam atau dua malam bagian mata ikan, caplak atau kutil akan menjadi lembek. Lakukan sampai mata ikan, caplak atau kutil tersebut benar-benar mati dan hilang.
Cara Kimiawi
Pilihan ini saya lakukan karena menggunakan langkah di atas ternyata masih juga belum menimbulkan reaksi. Mungkin dikarenakan penebaan kulitnya yang sudah alot dan tebal. Cara kali ini menggunakan obat. Yang bernama CALLUSOL. Saya kutip dari blog mediskus.com mengenai calusol sebagai berikut,
[infobox style=”alert-info”]Callusol adalah obat yang dapat digunakan untuk mengatasi kulit kapalan, kulit yang mengeras, kutil dan mata ikan. Obat luar berbentuk cair ini mengandung asam salisilat, asam laktat, dan polidocanol sebagai bahan aktifnya. Callusol memiliki mekanisme kerja keratolitik yang secara bertahap dapat melunakkan dan melepaskan penebalan kulit.[/infobox]
Obat ini bisa sobat Archi temui di apotek-apotek terdekat dengan harga kurang lebih 30.000 rupiah. Dengan ukuran 10mL. Atau sobat Archi bisa juga membelinya di TOKOPEDIA di sini. Dijamin murah kok sob.
[infobox style=”alert-success”]Ketika menggunakannya cukup mengambil beberapa tetes cairan dengan pinset yang sudah ada di dalam kemasan. Awalnya saya ingin menggunakan cuttonbud untuk mengambil cairan, tenyata ada pinset di dalamnya, haha dasar katrok. Teteskan di atas mata ikan, caplak atau kutil, ketika bereaksi akan menghasilkan noda putih di atasnya. Jangan khawatir, memang begini cara kerjanya.[/infobox]
Lakukan penetesan tersebut sampai mata ikan, caplak atau kutil tersebut menjadi lembek dan mati. Saya memerlukan beberapa hari sampai benar-benar bersih dan mati.
Lantas manakah yang sebaiknya digunakan? Dua-duanya bagus kok. Yang satu sisi alami sedangkan satunya kimiawi. Terserah sobat Archi mau menggunakan yang mana. Kalau memang menginginkan hasil yang cepat rekomendasi saya gunakan CALLUSOL 10mL.
Sekian cerita bagaimana menghilangkan mata ikan, caplak atau kutil yang pernah saya alami dulu. Semoga cerita sederhana ini bisa membantu atau memberikan informasi yang bermanfaat untuk sobat Archi semuanya. Dan semoga sobat Archi terhindar dari penyakit yang bisa dikatakan kurang etis ini sih, hahaha.
Salam Archi
