Pengalaman Kirim Baterai Laptop ke Luar Jawa

Posted on

ArchiMateriali.com – Hola sobat Archi dimanapun berada. Sudah dua minggu lebih saya tidak menulis. Dikarenakan kesibukan di dunia nyata yang tidak bisa ditinggalkan. Sudah berbahagia hari ini sobat? Semoga keberkahan senantiasa menaungi kita semua. Aamiin

Kali ini saya akan berbagi cerita pengalaman mengirim baterai laptop ke luar Jawa. Tepatnya di Sulawesi Tengah. Jadi ceritanya ada pesan masuk di lapak saya di Bukalapak. Menanyakan tentang kondisi baterai laptop Axioo Neon TNN yang saya jual. Karena kesibukan yang begitu melelahkan membuat saya tidak sempat membalasnya. Lha kok tiba-tiba ada transaksi pembelian baterai laptop tersebut.

Hendak ditolak juga takut menolak rejeki. Akhirnya transaksi saya proses walau belum tahu kapan mau memproses packing baterai dan mengirimnya. Hingga datanglah waktu terakhir pengiriman baterai tersebut. Malamnya baru ingat bahwa tenggat pengiriman BL sudah mepet. Jam 9 malam baru pulang, saya packing itu baterai dan meluncur ke gerai J&T Express.

Bedebah memang…

Sampai sana kok ya gerai sudah tutup. Saat itu posisi tidak ada kendaraan untuk meluncur ke J&T pusat. Saya cek juga rata-rata sudah pada tutup semua. Alamak…..

Dengan berat hati saya hubungi pembeli, beliau bernama Pak Trisdyanto, saya menebaknya seorang guru. Memberitahukan bahwa gerai J&T sudah tutup tidak bisa mengirimkan. Saya tawarkan untuk dikirim dengan ekspedisi lainnya, saat itu yang memungkinkan adalah JNE yang beroperasi 24 jam.

Ditolak kirim baterai laptop ke Luar Jawa

Meluncurlah saya ke gerai JNE terdekat, yang kebetulan juga beroperasi 24 jam. Alhamdulillah. Setidaknya tidak mengecewakan pembeli. Sama mbak-mbak penjaganya dicekkan biaya pengiriman ke Pangkajene dan Kepulauan sekitar 6 – 8 hari totalnya Ro 71.000,-.

“Isinya apa Mas?” tanya si Mbaknya

Saya jawab saja apa adanya,”Baterai laptop Mbak!”

“Mohon maaf Mas, sesuai peraturan untuk pengiriman baterai laptop ke luar Jawa tidak bisa.”

Sumpah saat itu saya tidak berpikiran bahwa ada peraturan seperti itu. Bahwasanya pengiriman baterai laptop atau powerbank ke luar Jawa ditolak. Demi keselamatan penerbangan dan meminimalisir tindak kejahatan terorisme.

Gagal deh akhirnya rencana mengirim baterai laptop ke Sulawesinya.

Mau tidak mau harus memberitahukan ke Pak Tris (pembeli baterai) kalau pengiriman via JNE ditolak. Dan tentunya untuk ekspedisi J&T juga sebelas duabelas peraturannya. Dan akhirnya ini pertama kali transaksi Bukalapak saya hangus dan batal. Kalau dibatalkan sama penjual sih sering, hahaha

Kirim Via Pos

Akhirnya saya berselancar mencari ekspedisi yang sekiranya bisa mengirimkan paketan baterai laptop. Dan membaca saran-saran orang lain yang pernah mengalami hal serupa. Walau masih belum menemukan jawaban yang pas. Sampai pesimis bisa mengirimkan baterai laptop ini sampai ke tujuannya. Maafkan saya Pak Tris….

Setiap permasalahan Allah selalu memberikan jalan keluarnya yang tidak disangka-sangka. Sampai akhirnya secara tidak sengaja ketika mengirimkan barang bertemulah dengan seorang kurir POS Indonesia. Akhirnya saya tanyakan apakah bisa mengirimkan paketan baterai laptop ke luar Jawa. Saya ceritakan bahwa ekspedisi pada menolak.

“Jumlah baterainya berapa Mas?”

“Satu sih Mas! Ini sudah saya packing menggunakan buble wrap juga di dalamnya.”

“Untuk baterai memang gampang-gampang susah sih, Mas. Intinya sih pada packagingnya kita saja. Kalau rapi dan aman, kemungkinan besar bisa dikirimkan. Untuk buble wrap malah disarankan untuk membungkus packagingnya bukan barangnya. Dan kebanyakan dikirim via jalur laut.”

“Kalau saya sih manut saja, Mas. Yang penting ini paketan bisa sampai ke tujuannya. Untuk ongkosnya berapa ya, Mas?”

“Nanti saya kabari saja ya Mas. Ini barangnya saya bawa dulu saja. Kebanyakan sih para mahasiswa yang mengirim baterai laptop tiap kali ditanya isinya apa jawabnya kabel listrik.”

Akhirnya kami bertukar nomor telpon. Untuk kepastian bisa tidaknya dan berapa ongkosnya akan dihubungi via Whatsapp. Oke deh, setidaknya sudah berusahakan sob? hehehe

Benar saja. Keesokan harinya Mas Ivan, mas Posnya, mengirimkan bukti pengiriman. Alhamdulillah. Dengan total biaya pengiriman Rp 40.500,- jenis kiriman paket kilat khusus.

Akhirnya saya menghubungi Pak Tris kalau baterai laptopnya sudah meluncur ke sekolahannya. Soalnya alamat yang dituju adalah SMP tempat beliau mengajar.

Baterai Laptop Sampai Tujuan

Hanya selang 3 hari sejak pengiriman tanggal 8 Agustus, baterai laptopnya sampai di Pankajene Kepulauan tanggal 11 Agustus. Super sekali bukan, hehehe. Kalau pakai JNE atau J&T estimasinya kurang lebih 1 minggu. Ini pakai Pos Indonesia hanya 3 hari, harganya juga lebih murah sobat Archi.

Ya mungkin itulah sobat cerita pengalaman saya mengirim baterai laptop ke luar Jawa menggunakan Pos Indonesia. Tentunya dibantu masalah packing oleh petugasnya, hehe. Alhamdulillah.

Mungkin sobat Archi ada yang mengalami hal serupa yaitu penolakan ekspedisi mengirimkan paketan baterai laptop atau powerbank ke luar Jawa. Boleh dicoba deh menggunakan Pos Indonesia.

Terima Kasih Sobat Archi. Salam Bahagia.

Gambar Gravatar
Selalu ingin belajar akan hal-hal yang baru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.